Minggu, 02 Agustus 2009
Supriyati & Agung Nurhayanto
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
SELAMAT PAGI!!!
Puji syukur Alhamdulillah atas segala berkah yang dilimpahkan Allah SWT kepada kami hingga pada hari ini, kami diizinkan untuk berdiri di sini sebagai Double Diamond Director .
Terima kasih setulus tulusnya kepada mentor kami, dr. Roy & Ibu Elsye, ibu Rama, ibu Erna, Ibu Melly, dan teristimewa kepada dr. Anisar Lestaluhu, yang telah membimbing kami selama ini sehingga kami diizinkan bisa bertumbuh sampai hari ini.
Terima kasih pula kepada rekan-rekan kerja kami yang selama ini selalu men- support kami dan telah rela menjalani proses dengan kami, yaitu Ibu Puji & Bp. Heri, Bp. Hartoyo & Ibu Yeni, Bp. Sutrisno, Ibu Sri, Ibu Wolin, Ibu Marlina, dan seluruh rekan kerja kami yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu. Anda semualah yang menjadi pemenang hari ini.
Saat awal kami menjalankan bisnis ini, sebenarnya kami tidak pernah membayangkan bahwa kami akan menjalani bisnis ini secara serius karena kami belum menganggap ini peluang. Akhirnya, kami menjalani sistem yang ada sehingga kami merasa inilah peluang yang sangat tepat dan selama ini kami cari. Awal kami merintis di kota kami, terus terang pada saat itu kami juga merasa agak kecil hati karena berada di kota kecil, apalagi kebanyakan dari mereka yang berdomisili di sana adalah pensiunan. Sistem pendidikan di sana pun tidak berjalan dengan baik. Syukur Alhamdulillah pada saat itu, saya diberi masukan oleh upline kami bahwa besar kecilnya kota bukanlah masalah, tergantung pada siapa yang “mengerjakan” kota itu. Saat itu juga, kami mulai merintis sistem pendidikan yang seharusnya ada.
Kami memulai dari diri kami sendiri dengan memperbanyak ilmu. Saat itu, kami memaksa diri untuk mempelajari sistem itu walaupun pada saat itu kami punya bayi kecil di rumah. Setiap datang ke training, saya mengajak bayi kami untuk mendengarkan training setelah pulang dari bekerja di tempat saya pekerja.
Sering saya harus datang ke Surabaya untuk menghadiri Group Meeting . Kami berangkat dari Madiun setelah selesai bekerja sehingga sampai di Surabaya malam hari dan pulang lagi ke Madiun keesokan harinya kemudian berangkat kerja lagi. Sampai akhirnya, kami mencoba membangun sistem di Madiun agar bisa seperti di Surabaya dan agar kami tidak perlu membawa rekan kerja kami ke Surabaya setiap kali ada acara-acara kecil. Alhamdulillah, ternyata hasilnya tidak sia-sia, mulailah kami mengadakan PUSH besar yang dihadiri sampai 80-an orang. Akhirnya, kami bisa membuat acara BOM sendiri setiap bulan.
Proses kami tidak berhenti begitu saja. Suatu saat, ada gesekan yang sangat kuat dalam tim kami. Hampir saja kami kalah dengan ujian itu, tetapi kami sangat bersyukur karena memiliki rekan-rekan yang sangat luar biasa. Merekalah yang selalu mengingatkan kami untuk terus maju dan bangkit lagi sehingga sampai pada akhirnya kami percaya bahwa kalau kita mau naik ke kelas yang lebih tinggi, kami pasti akan diberi banyak ujian. Allah SWT pasti akan menguji kita sesuai batas kemampuan kita.
Bagi semua rekan kerja kami, distributor High-Desert, di mana saja Anda berada, “Jangan pernah menyerah pada saat Anda menghadapi kesulitan di bisnis ini.” Go Crown Diamond !!
SUCCESS STORY JONI (CROWN)
Joni
Alkisah, suatu waktu di negeri Persia, datanglah sekelompok perantau dari benua seberang yang bersandar di negeri tersebut. Melihat bahwa negeri itu adalah negeri baru yang penuh sesak dan masih belum tertata dengan baik, mereka terdorong untuk menetap di negeri itu. Ternyata, kabar kedatangan mereka didengar oleh raja setempat. Mendengar hal itu, seketika itu juga mereka dipanggil menghadap Sang Raja. Sang Raja lalu memanggil pimpinan rombongan ini dan langsung mengeluarkan sebuah gelas yang sudah dipenuhi dengan air.
Tanpa berkata apa-apa, Sang Raja kemudian mengambil sewadah air dan menuangkannya ke dalam gelas yang sudah penuh air itu di hadapan pimpinan tersebut. Sang Raja mau mengisyaratkan bahwa negerinya sudah penuh, dan tidak ada lagi ruang bagi orang asing. Tetapi, Sang Pemimpin tersebut, tidak berkecil hati. Dengan penuh keyakinan, dia justru menghampiri Sang Raja dan mengambil gelas yang penuh dengan air itu, lalu mengeluarkan sesendok MADU dan menuangkan ke dalam gelas tersebut. Dengan keteguhan hatinya, perlahan-lahan, air itu diaduk sampai menyatu menjadi air madu, lalu dengan senyum ramah memberikannya kepada Sang Raja. Akhirnya, Sang Raja tersadar bahwa kedatangan mereka bukan untuk mengacaukan kehidupan negerinya. Tetapi, mereka mempunyai niat baik untuk membantu memperbaiki kondisi kehidupan negeri tersebut.
Sama halnya dengan kehadiran High-Desert dalam hidup saya, saya merasa kehadiran High-Desert TIDAK BERMANFAAT karena semakin memenuhi otak saya yang sudah penuh dengan SEGALA KELEMAHAN (pendiam, minder, lemah ekonomi, dll.); serta semakin memperjelas semua perasaan negatif bahwa saya tidak pintar ngomong dan tidak bisa meyakinkan orang lain. “.... Saya ini kan cuma orang kecil, mahasiswa biasa, macam mana pula bisa jadi bos! Aku ga punya motor, ga pintar dagang, ga tau cara menjual barang, cemana pula itu?” Dan, segudang lagi komentar-komentar negatif.
Tetapi,
Puji syukur ke Tuhan Yang Maha Esa, saya dikirimkan seorang pendamping, Poppy, yang setia menemani saya di kala senang maupun susah, Pak Tommy yang sangat luar biasa MENDORONG, Bu Ari yang SETIA MENDOAKAN, Bu Anggraini yang sangat DAHSYAT MEMPROSES, Pak Lion yang sangat SABAR MEWARISKAN JURUS-JURUS MAUT dalam berjuang meraih impian saya.
Tahun demi tahun saya jalani, saya semakin sadar bahwa lewat KETERBATASAN, saya semakin memahami dan menghargai arti:
- SYUKUR untuk setiap kondisi BAIK maupun yang TERBURUK.
- RENDAH HATI untuk setiap pembelajaran karena KETERBATASAN PENGETAHUAN.
- KERJA KERAS untuk setiap kemiskinan karena KETERBATASAN UANG.
- KEBIJAKSANAAN untuk setiap masalah karena KETERBATASAN POLA PIKIR.
- KETEGUHAN untuk setiap cobaan dan krisis karena KETERBATASAN MENTAL dan SIKAP.
Dan pada akhirnya, TEKA-TEKI itu terjawab, yaitu bahwa kehadiran High-Desert bukanlah untuk menambah kerjaan atau membuang-buang waktu (memperburuk kualitas hidup), tetapi justru untuk meningkatkan kualitas hidup dengan menjadi manfaat bagi banyak orang yang kehilangan harapan untuk bisa lebih optimis dan memiliki semangat hidup.
Terima kasih kepada SELURUH REKAN kerja saya mulai dari Sabang, Banda Aceh, Singkil (Nanggroe Aceh Darussalam), Sidikalang, Kabanjahe, Pematang Siantar, Medan, Pekan Baru, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Kediri, Malang, Madura, Baru, Banjarmasin, Kupang, Timor Timur, Ambon, dll. I’ll never stop to inspire and support you all.
INGAT! Sekali lagi, KEHADIRAN kita bukan untuk mengacaukan hidup orang-orang, tetapi justru menjadi SINAR & SOLUSI dalam perjalanan hidup mereka. Mari kita menjadi SANG PEMIMPIN PERANTAU yang tidak akan pernah berhenti untuk mewarnai hidup orang yang kita cintai dan hidup banyak orang dengan sesendok madu. Yes!
Go Crown!
SUCCESS STORY Nugroho Tantrawirawan
Nugroho Tantrawirawan
Selamat Pagi!
Saya mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Tanpa perlindungan, berkat dan cinta kasih-Nya, hari ini saya dan istri tidak akan pernah bisa meraih peringkat ini. Terima kasih juga untuk para upline yang sudah sangat berjasa, berjuang, tertawa, menangis, dan berkorban bersama-sama untuk meraih impian kita bersama. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa seperti hari ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Billionaires Support System yang memberikan pandangan dan perubahan dalam kehidupan saya. Training yang saya ikuti itulah yang mengubah saya. Terima kasih juga kepada seluruh pimpinan dan staf manajemen High-Desert untuk support dan pengembangan yang selalu diberikan kepada para distributor.
Dalam perjalanan saya merintis bisnis ini, saya selalu berpegang teguh pada pendirian bahwa sebuah bisnis, jika ada yang tidak jalan atau hasilnya tidak baik, maka yang salah bukan bisnisnya, tetapi yang salah justru pada pelakunya. Itulah yang saya terapkan dalam menjalankan bisnis ini. Saya selalu melihat sebuah kemungkinan-kemungkinan baru untuk belajar dalam setiap permasalahan yang ada dalam membangun bisnis jaringan ini.
Banyak sekali distributor yang gagal dan tidak berhasil karena mereka tidak pernah mengasah "Pedang Positif" mereka. Mereka memakai selalu pedang yang tumpul, sehingga saat digunakan tidak berguna.
"Pedang Positif" yang harus kita asah meliputi:
Pedang Keyakinan
Setiap pagi, saya melakukannya denga berteriak sendiri, entah di kamar tidur atau di kamar mandi, "Saya Pasti Bisa!" Tertarik untuk mencoba? Saya mempunyai pengalaman mengenai hal ini, salah satunya yang saya ingat adalah saat saya melihat Executive Diamond Pak Wendy dan Bu Vivi naik ke atas panggung memenangkan tantangan Championship pada saat BIG, saya merasa yakin sekali bahwa saya juga bisa seperti beliau. Tekad dan keyakinan itu saya follow up dengan tindakan sehingga saya pun menjadi salah satu pemenang Championship di tahun 2007 kemarin. Apa yang Anda yakini hari ini, itulah yang akan Anda dapatkan kelak. (Nugroho Tantra)
Pedang Pikiran
Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Sekali Anda berpikir sulit dan tidak bisa mendapatkan downline, maka Anda tidak akan pernah mendapatkannya. Ubah pikiran Anda, maka saya percaya Anda akan melewati semua masalah yang Anda hadapi.
Pedang Impian
Perbarui terus impian Anda, mulai dari impian yang terkecil. Saya pun melatihnya hanya dari membeli sebuah dasi untuk mengikuti acara Distributor Manager Club (DMC). Saya membelinya murni dari hasil HD. Itu berdampak pada kepercayaan diri saya. Kemudian, saya tingkatkan lagi impian saya ke yang lebih besar lagi. Bermimpilah besar, maka Anda pun akan bertindak dan bekerja keras. Saya percaya bahwa kehidupan itu sangat singkat untuk dilewati begitu saja tanpa kita memberikan sesuatu yang berarti untuk dunia ini, untuk pasangan kita, anak kita, keluarga, orang tua, saudara, sahabat, teman, dan orang lain.
Pedang Sikap
Pada saat saya mengikuti sebuah kejuaraan renang Asia Pasifik, saya mendapat sebuah pelajaran. Ketika para kontingen atlit Indonesia masuk ke dalam upacara pembukaan, maka anggota kontingen tersebut akan mendapatkan karangan bunga yang sangat harum sehingga saat saya pergi ke mana pun semuanya akan menjadi wangi, bahkan ke tempat yang berbau busuk pun saya tetap menghirup bau wanginya. Akan tetapi, sebaliknya, mungkin jika kalungan yang diberikan adalah kalungan ikan asin, maka ke mana pun saya pergi, maka semuanya akan menjadi busuk. Itulah sikap yang kita miliki. Kalau sikap yang kita miliki "busuk", maka kita akan terus merasakan bau yang busuk di mana pun kita tinggal dan bekerja. Pesan saya, selalulah pakai kalungan bunga mawar yang harum sehingga tidak peduli kondisi seperti apa pun, Anda tetap merasa itu bahwa itu adalah berkat dari Tuhan. Asah selalu pedang sikap Anda, pertajam terus, maka impian Anda pun pasti tercapai.
Pedang Iman
Pertajam terus "Pedang Iman" Anda. Terkadang Tuhan menguji kita melewati masalah yang ada, baik itu masalah keluarga, bisnis HD ini, dan yang lain-lain. Lewat masalah itu, Tuhan ingin melihat seberapa percaya kita bahwa Tuhan itu Maha Baik dan Adil. Dan, jika memang pada saat Anda melakukan yang benar, biasanya setan akan berusaha mengganggu Anda melewati banyaknya masalah yang ada, supaya kita menjadi salah jalan.
Jadikan selalu prinsip mengasah "Pedang Positif" Anda ini menjadi sebuah cara hidup atau lifestyle Anda, maka Anda pasti akan berhasil. Terakhir dari saya, saya mengucapkan terima kasih untuk istri saya tercinta, Vonny, yang sudah mendampingi dan setia untuk meneguhkan hati saya, bahwa saya pasti bisa.
Kegagalan bukan terjadi pada saat Anda terjatuh, kegagalan terjadi saat Anda memutuskan untuk tidak bangkit kembali. (Nugroho Tantra)
Go Royal Crown!
First Royal Crown Diamond International

Berani Mencari Uang Sendiri
Terlahir dari pasangan Tonny Singgih Utama dan Yenny Sindawati, sulung dari 3 bersaudara ini melewati masa kecil dengan biasa-biasa saja, sama nakalnya seperti anak-anak lainnya. Ada satu hal yang berbeda dan menarik dari kisah masa kecilnya yang dimulai sejak kelas 4 SD, tanpa disadari Julianto kecil sudah mulai memupuk jiwa wirausahanya.
“Entah kenapa saat melihat teman-teman banyak yang main kelereng di sekolah, saya tertarik untuk bisa mencari tahu di mana kelereng itu bisa dibeli dan menjualnya kepada teman-teman” kenangnya kala itu. Dengan bertanya ke toko kelontong dekat rumah, Julianto segera mencari tempat di mana bisa membeli kelereng dengan murah. Alhasil, ia pun bisa mendapat keuntungan Rp 5,- dari setiap menjual 4 butir kelereng di sekolahnya.
Tanpa terasa kebiasaan berjualan ini berlanjut hingga Julianto duduk di bangku SMP. Berbagai ‘bisnis’ sudah dijalaninya, mulai dari mengkoordinir acara perpisahan antar kelas, berjualan tape recorder dan radio bekas dari teman-temannya sampai menjadi perantara murid baru yang ingin masuk ke sekolah favoritnya kala itu. “Keuntungan saya beragam dari hanya puluhan ribu hingga ratusan ribu. Tidak masalah kan…. toh semua yang saya lakukan tidak merusak nama baik sekolah saya” ujar mantan siswa SMPK Angelus Custos ini dengan mantap.
OWNER BANDAR DJAKARTA DI HD
SUCCESS STORY WENDY & FEI-FEI

Puji dan syukur pada Tuhan YME atas keberhasilan yang saya capai saat ini dengan mencapai peringkat Double Diamond di HD. Terima kasih kepada kedua orang tua kami atas dukungannya selama ini. Terima kasih pula kepada mentor kami, Bapak Julianto Ekoputro; rekan kerja kami, Amanda, Arie, Fahmi, Bu Kartini, Ezy, Sugi, Anto, Ismu, Lily, dr. Novelya, David, Bui Min & Hilda, Bp. Matius, Leo, Yoke, crossline-crossline saya; dan semua yang tidak bisa saya sebutkan semuanya. Terima kasih pula kepada manajemen High-Desert dan seluruh staf Stokis Jakarta.Sukses bukanlan sebuah tujuan semata, melainkan sebuah proses atau perjalanan panjang yang harus dilewati. Dalam perjalanan itu, kita akan menemukan banyak sekali hambatan, rintangan, dan godaan. Untuk melewati itu semua, tidak hanya dibutuhkan sebuah keinginan, tetapi juga dibutuhkan semangat lebih dan motivasi yang tinggi.Yang saya lakukan di HD adalah menjalani sebuah proses pengulangan seperti yang sudah saya jalani dan alami di bisnis restoran. Saya yakin bahwa dengan mau menjalani prosesnya, maka saya berhasil menjadi "pengusaha" di HD. Berikut ini adalah poin-poin yang bisa saya petik dari bisnis HD:
2. Menjadi Pengusaha yang Berhasil Bukan Karena Faktor BakatEinstein berkata, "Sukses adalah 1% bakat dan 99% usaha. Jadi, perbanyak usaha kita untuk belajar dengan membaca dan mengikuti seminar atau pertemuan semacam BEST, BMW, BIG, dan lain-lain.
4. Pengusaha Sukses Tidak Tergantung Latar Belakang Pendidikan Di HD, siapapun bisa berhasil asalkan mempunyai kemauan yang besar untuk belajar dan bekerja keras.
GREAT TEAM ! SEKOLAH GRATIS VISI 2010

Semua bisa kami temukan disini mulai dari soal materi dan non-materi. Termasuk gedung megah yang ada dibelakang kami.. itu adalah sekolah VISI 2010 kami dimana kita mendirikan sekolah ini khusus diperuntukkan bagi anak yatim piatu dan semua hal dimulai dari biaya sekolah, biaya hidup samapi dengan tempat asrama disediakan dengan gratis. Lagi-lagi inilah yang sering menguatkan kami kembali bahwa bisnis ini (HD-BILLIONAIRES) tidak hanya bicara soal uang semata, tapi jauh dari itu semua, kita juga berbagi dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Selamat pagi dan Go Crown !!!!
SUCCESS STORY SANTOSO L & EWI S

Puji Tuhan atas anugerah-Nya sehingga Tuhan percayakan kepada kami peringkat Double Diamond ini. Penghargaan ini kami persembahkan kepada rekan-rekan kerja kami. Terima kasih atas segala kerja keras, cinta, semangat, doa, usaha, dan kebersamaan kita selama ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada upline dan para crossline yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas dorongan, kerjasama, dan perhatiannya.Di bisnis ini, kami menemukan teman, adik, kakak, dan orang tua; yang sudah seperti saudara sendiri. Jadi, yang kami dapatkan bukan hanya sekedar hubungan bisnis ataupun materi, tetapi kami mendapatkan hal-hal yang tidak dapat dinilai dengan materi. Banyak orang yang awalnya tidak kami kenal sama sekali, sekarang mereka menjadi sahabat-sahabat terdekat, bahkan saudara kami.Proses adalah satu kata yang sederhana yang dapat mengubah nasib dan kehidupan

Hj. Ramanti Mulatsih, S.Pd & Agus Purnomo

Hj. Ramanti Mulatsih, S.Pd & Agus Purnomo


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatnya karena telah memperkenalkan kami kepada bisnis yang luar biasa ini sehingga kami dapat mencapai posisi Executive Diamond .Terima kasih kepada para upline Bp. Julianto & Ibu Yenny serta dr. Roy & Ibu Elsye yang telah memberi contoh, bukan hanya perkataan tetapi juga perbuatan; dan tak lupa kepada Ibu Asrumi, S.Pd & Bp. Hardoko serta upline internasional kita Mr. Donald Lee. Terima kasih juga kepada seluruh staf HD di seluruh Indonesia serta dukungan Chairman , Mr. Peter Chia, dan General Manager HD Indonesia, Ibu Tuti Bermawi. Terima kasih kepada para downline dan crossline kami yang dengan Billionaires dapat membangun kebersamaan, berbagi suka duka, serta berjuang bersama untuk mewujudkan impian-impian yang sulit dicapai.Posisi Executive Diamond ini kami persembahkan untuk Allah SWT dan semua rekan kerja kami. Prestasi ini kami capai berkat komitmen dan cinta yang tumbuh dari kebersamaan dengan rekan kerja kami semua. Semua rekan bekerja keras mendukung dan memberikan yang terbaik. Dukungan dan cinta mereka tidak mungkin akan kami temukan pada bisnis atau pekerjaan lain. Karenanya, kami juga akan memberikan yang terbaik bagi rekan kerja kami. Kita akan bersama-sama mencapai posisi Royal Crown! Kami bersyukur memiliki keluarga yang mendukung sehingga tidak pernah terpikir untuk mundur dari bisnis ini dan mengerjakan bisnis lain.Kami bersyukur telah berkesempatan menjalankan pelatihan-pelatihan dari support system Billionaires secara berurutan mulai Billionaires Opportunity Meeting (BOM), kemudian diarahkan ke 5 Training Dasar, serta menjalankan group meeting , dilanjutkan dengan Meeting Luar Kota (MLK), dimantapkan Program Kerja Leader (PKL) serta diarahkan ke Billionaires Meeting Weekend (BMW), lalu menghadiri pertemuan nasional Billionaires Executive System Training (BEST). Dari situ, satu persatu impian kami dapat terwujud: keluarga harmonis, mobil, rumah, naik haji, jalan-jalan keluar negeri setiap tahun, mendapatkan royalty , mengikuti Diamond Summit, dan menolong orang-orang yang kekurangan melalui visi 2010.Di dalam menjalankan bisnis ini, seyogyanya dilakukan seperti beribadah. Kesulitan, hambatan, dan halangan adalah proses mencapai kesuksesan yang membentuk karakter yang ulet, gigih, dan tahan uji; sebagaimana yang dilakukan orang sukses. Keberhasilan kita dalam proses pengembangan kepribadian dan menolong sesama dalam mewujudkan impiannya adalah wujud cinta kita kepada TuhanPercayalah, jika Tuhan sudah mencintai seseorang, ada 4 kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan orang tsb, yaitu: 1. Tidak ada masalah yang tidak diselesaikan oleh Tuhan. 2. Tidak ada keinginan yang tidak dijawab oleh Tuhan, apapun itu. 3. Tidak ada dosa yang tidak diampuni oleh Tuhan. 4. Kita akan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.Agar kita tetap dicintai Tuhan dan berjuang untuk memperbaiki diri, ada 3 hal yang perlu dilakukan, yaitu:1. Bergabung di lingkungan yang selalu memiliki niat yang baik, berpikir positif, dan mempunyai ketulusan hati yang ikhlas di dalam melakukan segala kegiatan. 2. Hidup harus mempunyai teman yang akrab sehingga jika kita keluar dari rambu-rambu Tuhan, ada yang selalu mengingatkan. 3. Tidak pernah berhenti belajar dan selalu melakukan kegiatan yang menunjang diri kita untuk belajar.Semua yang kami sebutkan di atas telah kami temukan dalam bisnis High-Desert. Dengan sistem pendidikan Billionaires yang berjenjang, mendidik kita untuk selalu belajar dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. Di bisnis ini, kami juga menemukan suasana kekeluargaan yang harmonis. Selain itu, setelah mencapai kesuksesan, kita juga diajak untuk membantu sesama melalui VISI 2010.Pesan kami adalah selesaikan apapun jenis masalah dengan mencari kecintaan Tuhan dengan membantu masalah orang yang sedang kekurangan dengan harta yang paling kita cintai. Jangan memberi dari harta sisa. Memberi menjadi jalan penyelesaian masalah diri sendiri dan juga masalah orang lain yang membutuhkan pertolongan.Harapan kami semakin banyak lagi rekan kerja yang dapat meraih impiannya dengan tulus dan ikhlas, serta dijalankan dengan mencari cinta TUHAN sehingga semakin banyak rekan kerja yang kehidupannya dapat berubah, baik secara materi maupun non materi. Go Royal Crown !!!!